Script Perhitungan Volume Bangun Ruang Menggunakan C#

 using System;

using System.Collections.Generic;

using System.Linq;

using System.Text;

using System.Threading.Tasks;


namespace switchcase

{

    internal class Class1

    {

        public static void Main(string[]args)

        {

            Console.WriteLine("Menu Perhitungan Volume Bangun Ruang : ");

            Console.WriteLine("1. Perhitungan Volume Balok ");

            Console.WriteLine("2. Perhitungan Volume Kubus ");

            Console.WriteLine("3. Perhitungan Volume Tabung ");

            Console.Write("Pilih salah satu perhitungan dari volume Bangun Ruang : ");

            int menu = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());

            switch (menu)

            {

                case 1:


                    Console.Write("Masukkan Panjang Balok : ");

                    float P = Convert.ToInt32((Console.ReadLine()));

                    Console.Write("Masukkan Lebar Balok : ");

                    float L = Convert.ToInt32((Console.ReadLine()));

                    Console.Write("Masukkan Tinggi Balok : ");

                    float T = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());

                    Console.WriteLine("Rumus Volume Balok : " + P + "x" + L + "x" + T);

                    float VB = P * L * T;

                    Console.Write("Jadi Jumlah Volume Balok adalah :" + VB + "cm3");

                    break;

                case 2:


                    Console.Write("Masukkan Sisi Kubus : ");

                    float S = Convert.ToInt32((Console.ReadLine()));

                    Console.WriteLine("Rumus Volume Kubus : " + S + "x" + S + "x" + S);

                    float VK = S * S * S;

                    Console.Write("Jadi Jumlah Volume Kubus adalah :" + VK + "cm3");

                    break;

                case 3:


                    Console.Write("Masukkan Jari-jari Tabung : ");

                    float r = Convert.ToInt32((Console.ReadLine()));

                    Console.Write("Masukkan Tinggi Tabung : ");

                    float t = Convert.ToInt32((Console.ReadLine()));


                    Console.WriteLine(" Rumus Volume Tabung menggunakan phi(3.14): "+(float) 3.14 + "x" + r + "x" + r + "x" + t);

                    Console.WriteLine(" Rumus Volume Tabung menggunakan phi(22/7): "+ 22 + "x" + r + "x" + r + "x" + t + ":" +"7");

                    float VT1 = (float)(3.14 * r * r * t);

                    float VT2 = (float)(22 * r * r * t / 7);

                    Console.WriteLine("Jadi Jumlah volume Tabung adalah (3.14):" + VT1 + "cm3");

                    Console.WriteLine("Jadi Jumlah volume Tabung adalah (22/7):" + VT2 + "cm3");

                    break;

                default:

                    Console.WriteLine("Angka yang dimasukkan tidak ada di menu tersebut");

                    break;

            }

        }

    }

}


Berikut hasil output nya :






KAIDAH KE-6 BUKTI DITERIMANYA SHALAT TAHAJJUD REZEKI MENJADI BERKAH

 


Bukti diterimanya shalat Tahajjud di mata Allah Azza Wa Jalla adalah rezeki yang kita peroleh menjadi berkah. Keberkahan rezeki ini tidak diukur dengan banyak atau sedikitnya yang diperoleh, akan tetapi lebih kepada kemanfaatan yang digunakan. Karena ada rezeki yang diperoleh banyak hanya untuk menutup pengeluaran saja dan tidak mencukupi kebutuhan, sering kali kita tidak menyadari uang tersebut digunakan untuk apa saja. Itu salah satu tanda tidak berkahnya rezeki yang kita dapatkan. Begitu pun sebaliknya, ada rezeki yang kita dapatkan tidak seberapa, tetapi semua kebutuhan dapat tercukupi, dan malahan masih bisa menyisakan uang untuk di tabung dan sedekah. Di sini salah satu contoh dari keberkahan rezeki tersebut.

            Untuk memahami konsep dari keberkahan rezeki, kita tentu harus paham terlebih dahulu tentang definisi berkah. Jadi secara bahasa, berkah adalah kata sifat yang berarti karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia. Karena berkah adalah kata sifat, maka dari itu setiap manusia menginginkannya melekat dengan segala hal yang mereka miliki. Entah itu dari keberkahan rezeki, keberkahan keturunan, atau keberkahan-keberkahan lain dalam kehidupan seseorang.

            Ibnu Mandzur dalam kitabnya Lisanul Arab menjelaskan bahwa al-barakah adalah berkembang, bertambah, dan berbahagia. Sedangkan Imam Nawawi berpendapat bahwa akar dari makna keberkahan adalah kebaikan yang banyak dan abadi (Syara shahih muslim oleh an-Nawawi 1/225). Dari sini bisa tarik kesimpulan bahwa keberkahan itu adalah bertambahnya nilai, manfaat, dan kebaikan suatu benda, dalam hal ini rezeki.

            Ada dua metode untuk mengukur keberkahan rezeki. Pertama, secara kuantittatif yakni dengan cara melihat fisik. Artinya rezeki tersebut bertambah banyak. Misalnya Allah Azza Wa Jalla memberikan kita rezeki, kemudian rezeki tersebut kita pergunakan di jalan yang sesuai dengan syariat agama, lantas rezeki tersebut bertambah banyak. Perubahan wujud rezeki dari yang semula sedikit menjadi banyak merupakan bentuk dari keberkahan rezeki. Sebab, rezeki tersebut bertambah dan berkembang. Metode yang kedua adalah menimbang keberkahan rezeki dengan melihat esensinya. Bisa saja, rezeki yang kita peroleh tidaklah seberapa, tetapi manfaat dan kegunaannya berlipat ganda. Tidak hanya pemilik rezeki yang memperoleh manfaatnya, tetapi lingkungan sekitar pun ikut memperoleh keberkahannya. Rezeki seperti inilah wujud dari keberkahan rezeki yang sesungguhnya.

 

 

Sumber : buku Tahajjudlah, Allah menjaminmu sukses, Ustadz Mukhammad Yusuf


ARDUINO DASAR#LAMPU LED BERJALAN

 


Pengertian Arduino itu sendiri adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari wiring platfrom, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Bahasa yang dipakai dalam Arduino yaitu bahasa C yang disederhakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino. Untuk membuat program Arduino dan mengupload ke dalam board Arduino, harus membutuhkan software Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) yang bisa di download gratis di https://www.arduino.cc/en/Main/Software.

Jenis-jenis Arduino:

1.       Arduino Uno

2.       Arduino Due

3.       Arduino Mega

4.       Arduino Leonardo

5.       Arduino Fio

6.       Arduino Lilypad

7.       Arduino Nano

8.       Arduino Mini

9.       Arduino Micro

10.   Arduino Ethernet

11.   Arduino Esplora

12.   Arduino Robot

 

Disini saya menggunakan Arduino Uno karena masih pemula dan ini yang paling banyak digunakan.

Berikut bahan-bahan untuk membuat lampu led berjalan:

1.       BreadBoard

2.       Resistor

3.       LED

4.       Kabel Jumper

5.       Arduino

6.       Kabel Serial

Untuk merangkai nya bisa lihat gambar seperti di bawah ini:



  

Setelah merangkai tancapkan kabel serialnya di Arduino ke Port USB Komputer/Laptop

Untuk perintah programnya silahakan coba seperti di bawah ini:

void setup() {

  // put your setup code here, to run once:

  pinMode(8,OUTPUT);

  pinMode(9,OUTPUT);

  pinMode(10,OUTPUT);

}

 

void loop() {

  // put your main code here, to run repeatedly:

  digitalWrite(8,HIGH);

  delay(200);

  digitalWrite(8,LOW);

  delay(200);

  digitalWrite(9,HIGH);

  delay(200);

  digitalWrite(9,LOW);

  delay(200);

  digitalWrite(10,HIGH);

  delay(200);

  digitalWrite(10,LOW);

  delay(200);

}

 

Sebelum itu jangan lupa di bagian Menu Tools pilih Port nya terhubung dengan Arduino, kemudian klik Verify atau tanda centang dan klik Upload atau tanda panah ke kanan. Perintah ini berfungsi untuk mengecek apakah program kita sudah benar untuk dijalankan atau blm, biasanya jika salah ada peringatan di bawah. Jika sudah benar maka led akan menyala.






Konfigurasi Merubah Default Port Telnet di Debian 8.11



Pada lab ini saya akan mencoba merubah port default telnet yaitu 23 menjadi port 30, karena untuk melakukan keamanan server. Agar server tidak di bobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Syarat untuk merubah port harus sudah install aplikasi telnet dulu.

Berikut langkah-langkahnya:

Ketikkan perintah “netstat –tanp | grep 30


Perintah ini berfungsi untuk melihat seluruh services yang berjalan di server dan grep 30 untuk menampilkan nomor port yang dimasukkan. Jika hasilnya grep 30 muncul berarti port tersebut ada

Selanjutnya kita mengedit port nya di services ke dalam text editor nano dengan perintah “nano /etc/services”


Jika sudah masuk ke dalam services maka cari nama telnet dan akan tertera port nya. Jika setelah ketemu lalu mengganti port dengan nomor yang sudah di cek tadi. Kemudian simpan konfigurasinya dengan ctrl+X tekan Y kemudian enter dan kemudian reboot komputer



Kemudian coba lakukan pengujian dari client linux Ubuntu. Di sini opsi –r menunjukkan port yang digunakan dan opsi –l menunjukkan user yang digunakan


Lakukan uji coba di putty dengan isikan ip address nya dan isi port nya yang sudah diganti tadi


Maka masuk dengan user tadi 

                                                


Konfigurasi Remote Access dengan Telnet di Debian 8.11



Telnet ( Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada internet atau jaringan area lokal untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal. Telnet dikembangkan pada tahun 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar internet pertama. Telnet memiliki beberapa keterbatasan yang di anggap sebagai risiko keamanan. Default port telnet yaitu 23. Syarat untuk melakukan remote access dengan telnet ini adalah antara client dengan server harus bisa saling berkomunikasi.

Berikut langkah-langkahnya:

Pertama masuk debian sebagai root


Install aplikasi telnet dengan perintah “apt install telnetd”. Sebelum install pastikan repositori lokal dahulu


Jika sudah selesai instalasi, berarti sudah bisa meremote server dari client. Untuk melakukan remote server jika sistem operasi client yang digunakan windows maka bisa menggunakan putty. Masukkan ip address dan isikan port default tenet yaitu 23 dan pilih telnet kemudian open



Di sini kita login tidak bisa menggunakan root. Jadi harus login menggunakan user biasa kemudian untuk berpindah ke user root memakai perintah su untuk memerlukan hak akses root


Konfigurasi File Transfer Protocol di Debian 8.11



FTP (File Transfer Protocol) merupakan protokol yang bertugas untuk menjembatani pertukaran informasi di dalam suatu komputer seperti mengunduh dan mengunggah file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan  UDP. Ada dua hal penting dalam FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP Server adalah server yang menjalankan software dengan fungsi memberikan layanan tukar menukar file yang selalu siap apabila ada permintaan dari FTP Client. Sedangkan yang di maksud dengan FTP Client adalah komputer yang di gunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Jadi komputer yang sebagai ftp client harus terhubung dengan FTP Server untuk bisa menukar file dan melakukan aktivitas seperti download, upload, rename, delete dan sebagainya.

Untuk melakukan konfigurasi FTP Server ada beberapa aplikasi yang bisa dimanfaatkan seperti proftpd, vsftpd. Di sini saya mencoba memakai proftpd.

Berikut langkah-langkahnya :

Install dahulu aplikasi proftpd nya dengan perintah “apt install proftpd”


Pilih y dan masukkan dvd-2 karena di sini saya menggunakan cd-room


Masukkan dvd nya dengan klik pada peranti kemudian pilih drive optik
kemudian pilih dvd nya


Pilih Paksa Unmount


Pilih standalone untuk menangani trafik yang besar



Terakhir lakukan uji coba dengan login ke ftp server di sini kita bisa menggunakan aplikasi filezilla, maupun windows explorer. Di sini saya menggunakan aplikasi filezilla. Host di isi ip nya server yaitu 192.168.29.1 username di isi user yang digunakan kemudian password nya juga maka otomatis akan di arahkan ke halaman home direktori user. Dan bisa melakukan pertukaran file maupun mengunggah file



Konfigurasi User Setara dengan Root di Debian 8.11



Pada lab ini membahas tentang membuat user yang setara dengan root. Tujuan membuat user tersebut karena jika tidak bisa menggunakan user root saat melakukan remote server melalui telnet atau ssh mengakibatkan tidak nyaman dan kerepotan juga tidak bisa melakukan mangement server dengan maksimal tanpa user root.

Berikut langkah-langkahnya:

Login ke server, masuk sebagai root

Kemudian install sudo, dengan perintah “apt-get install sudo”. Perlu di perhatikan sebelum melakukan install maka repostory lokal. Jika menggunakan dvd atau offline maka memasukkan dvd-1dan aplikasi tersebut terinstall


Selanjutnya membuat user baru yang akan dijadikan setara dengan root, pada user ini sebaiknya password nya berbeda dengan password user root. Perintahnya “adduser admin” di sini saya membuat user dengan nama admin



Konfigurasi sudo dengan perintah “ nano /etc/sudoers”


Edit file nya dengan menambahkan admin yaitu user yang di tambahkan tadi


Kemudian coba login sebagai user sudo dengan perintah “su admin”


Terakhir uji coba, dengan merubah konfigurasi ip address dengan perintah
 “sudo nano /etc/network/interfaces”


Masukkan password user tersebut maka bisa melakukan konfigurasi. Di sini membuktikan bahwa user admin memiliki hak akses setara dengan root saat menambahkan syntak “sudo” di depan setiap perintahnya