LAB 68 MTCNA Simple Queue with PCQ

PCQ (Per Connection Queuing) digunakan untuk untuk mengenali arah arus dan digunakan karena dapat membagi bandwidth secara adil, merata ke semua jumlah client yang aktif.

Berikut langkah konfigurasinya:

1. Buka winbox
2. Ke menu Queues> Simple Queue [+]
   
   
3. Masuk ke menu queue types
   
4. Setting quetype seperti ini (queue2=bandwidth download, queque3=bandwidth upload)
   
   
5. Tambahkan di dalam simple queue > queue type di advance
   
   

LAB 67 MTCNA Waled Garden

Di simple queue parent ini membahas mengenai batasan client menggunakan Staged Limitation parent queue dan chlid dimana untuk setiap kecepatan antar client dapat diatur. Jika client sudah dibatasi sendiri-sendiri bandhwithnya maka client tidak bisa mengambil bandhwith milik client lain dan jika sedang sibuk maka bandhwithnya akan dibagi rata kepada semua client akan tetapi bandhwithnya tidak akan dibawah CIR.

Berikut langkah konfigurasinya:

1. Buka winbox terlebih dahulu
2. Pastikan client terhubung ke internet
3. Sesuai namanya parent yang berarti orangtua pasti mempunyai anak, pertama kita membuat parentnya terlebih dahulu
4. Menuju ke Queues > Simple Queue > [+]> isi parameternya (nama, target, max limit, target download & upload) > Apply > OK
   
5. Setelah itu membuat anaknya. Caranya sama akan tetapi di tambah ke Tab Advanced isikan (Limit Upload & Download, nama parent)
   
   
6. Jika kita sudah membuatnya maka akan muncul tampilan seperti ini, dan kita bisa mengatur jumlah client nya sesuai keinginan kita
   

LAB 66 MTCNA Simple Queue

Simple Queue merupakan salah satu cara yang sangat mudah untuk membagi bandwidth dari  berskala kecil sampai menengah. Simple queue ini biasanya digunakan untuk mengatur bandwidth upload dan dwonload tiap user.

Berikut langkah konfigurasinya:

1. Buka winbox terlebih dahulu
2. Menuju ke menu Queues > Simple Queues [+]
   
3. Maka akan muncul tampilan seperti ini
   
4. Di tab General, Target diisi target Address, Target Upload & Target Download Max Limit diisi bandwidth yang kita inginkan > Apply> OK
   
5. Lakukan tes Bandwidth yang sudah kita setting 
   

LAB 64 MTCNA Tunnel EoIP

EoIP  (Ethernet over IP) Tunneling adalah protokol MikroTik Router OS yang menciptakan terowongan Ethernet diantara dua router di atas koneksi IP. Antarmuka EoIP muncul sebagai anatarmuka Ethernet. Bila fungsi penjembatan dari router diaktifkan, semua lalu lintas Ethernet (semua protokol Ethernet) akan dijembatani sama seperti jika ada antarmuka Ethernet dan kabel fisik antara dua router (dengan bridging Enabled). Dan berfungsi untuk memebangun Network Tunnel antar Mikrotik router diatas koneksi TCP/IP.

Berikut langkah konfigurasinya:

1. Buka winbox
2. Sebelum memulai konfigurasinya, di EoIP membutuhkan 2 router dan 2 pc, setting router gateway kedua routernya 
   
   
3. Buat Interfcaes EoIP di menu Interfaces > klik Add [+] > pilih EoIP Tunnel, langkah ini di lakukan dikedua router 
    atau 
   
4. Isi parameter Remote Address dan Tunnel ID di kedua router tersebut 
   
   
5. Setelah itu buat Bridge yang nanti akan menjembatani tranmisi data dari jaringan LAN yang akan melewati EoIP. Caranya masuk ke menu Bridge> klik Add[+]. Jika EoIP berjalan maka maka akan muncul flag "R"
   
   
   
6. Selanjutnya tambahkan port bridge kedua router tersebut. Caranya menu Bridge > Tab Port > [+]
   
   
7. Setelah selesai coba ping dari PC1 ke PC2
   

LAB 63 MTCNA Wireless Default Foward

Default Foward adalah salah satu fitur di mikrotik sebagai keamanan pada wireless kita. Disini bisa mencegah client berkomunikasi  dan juga client tidak bisa komunikasi dengan client yang lain akan tetapi bisa komunikasi dengan router kita.

Berikut langkah konfigurasinya:

1. Buka winbox 
2. Setting ap bridge agar kita bisa terhubung
   
3. Pengujiannya coba ping antar client sebelum di forward maka hasilnya TTL
   
4. Setelah itu menuju ke wireless untuk mengaktifkan default > klik2x > maka akan muncul tampilan baru ke Tab Wireless hilangkan centang Default Forward > Apply > OK
   
5. Kemudian Pengujiannya ping terhadap client. Jika hasilnya RTO maka konfigurasinya berhasil
   

LAB 62 MTCNA Blok Akses Foward

Di lab ini firewall foward bisa memblok paket melaui foward misal ada paket yang masuk kita drop maka tidak bisa.

Berikut langkah konfigurasinya:

1. Buka winbox
2. konfigurasi router gateway
   
3. Menuju ke IP > Firewall > Filter Rules > klik Add [+]
   
4. Di Tab General (Chain : foward, protocol : cmp, In. Interface : ether 1, Out Interface : ether 2)
   
5. Pindah ke Tab Action (Action : drop)
   
6. Pengujiannya kita coba tes ping ke router
   

LAB 61 MTCNA Wireless Connect List

Wireless Connect List bertujuan agar MAC Adress client yang terdaftar tidak bisa conect dengan router.

Berikut langkah konfigurasinya:

1. Buka winbox
2. Lakukan konfigurasi mikrotik kita sebagai station 
   
   
   
3. Setelah selesai, menuju ke Tab Regristation maka akan muncul MAC Address > klik kanan pilih Copy to Connect List
   
4. Cek di Tab Connect List maka akan ada MAC Address yang kita copy tadi
   
5. Menuju ke wlan 1 klik 2x > ke Tab Wireless  centang Default Authenticate 
   

LAB 60 MTCNA Acces List

Firewall Access List bertujuan untuk menghubungkan client yang kita inginkan ke router kita. Dengan cara mendaftarkan MAC Address client ke router kita.

Berikut langkah konfigurasinya:

1. Buka Winbox
2. Menuju ke Wireless > Interfacace aktifkan wlan 1
   
3. Buat konfigurasi Ap Bridge
4. Hubungkan komputer lain atau laptop atau juga Handphone ke router kita. Setelah itu ke Wireless > Tab Regristation maka MAC Address client yang terhubung dengan router kita muncul
   
5. Kita daftarkan MAC Adress client tersebut ke access list dengan cara klik kanan kita pilih Copy to Access List
   
6. Jika sudah kita daftarkan, coba dicek di Tab Access List maka akan muncul MAC Address client tersebut
   
7. Konfigurasi belum selesai, dilanjut dengan menuju ke tab Interfaces klik 2x wlan 1 > ke Tab Wireless > Centang Default Authenticate