Sebelum membahas tentang DHCP Server, kita ketahui dahulu DHCP itu apa? DHCP kependekan dari (Dynamic Host Configuration Protokol) yang merupakan salah satu protokol yang memmberi atau meminjamkan IP address terhadap host yang berada dalam satu jaringan terhadap jaringan secara otomatis. Dan DHCP Server berfungsi untuk memberikan IP Address secara otomatis kepada Clientyang terhubung dengan DHCP Server, sehinnga memudahkan si Client karena tidak perlu mengkonfigurasi IP Address secara manual. Jadi DHCP Server adalah komputer yangmemberikan pinjaman IP Address ke host yang ada dan host yang mendapat pinjaman IP Address dari DHCP Server tersebut dinamakan DHCP Client.
Langkah-langkah konfigurasi DHCP Server pada Mikrotik:
- Pertama buka winbox terlebih dahulu
- Buat IP Address pada interfaces yang mengarah ke Client, disini saya pakai Ether 2. Pilih IP> Address (tulis ip yang di inginkan)> Apply> OK
- kemudian masuk ke IP> DHCP Server
- Maka akan muncul tampilan seperti ini, klik DHCP Setup
- Pilih Ether 2 kemudian klik Next
Pada DNS sever ini kamu isi atau tidak di isi juga tidak apa-apa akan tetapi jika ingin mengisi lebih baik isi DNS google yaitu 8.8.8.8 lalu Next
Setelah itu akan muncul notifikasi "setup has completed successfully"
Berarti DHCP Server berhasil ditambahkan
Setelah DHCP Server tertambahkan lakukan pengujian apakah DHCP Server benar-benar bekerja pada Client, lakukan konfigurasi DHCP Client pada PC Client di pengaturan IPV4 buat IP menjadi "Obtain an IP Address Automatically"
Lalu cek di Local Area Connection Status > Details apakah DHCP Server benar-benar bekerja.
Selesai