Pada lab ini hampir sama dengan lab pada
sebelumnya konfigurasi ip address agar semua perangkat bisa terhubung satu sama
lain. Namun di lab ini kita menginginkan banyak ip dalam suatu komputer. Jadi
kita membuat ip address alias yang hanya dengan sebuah NIC bisa membuat lebih
dari satu IP Address. Di sini NIC seolah-olah memiliki lebih dari 1 NIC. Di
sini saya coba mengkonfigurasi interface eth1 di debian server nya dengan ip address
192.168.29.1/24 dan 172.168.24.1/25.
Langkah pertama masuk root seperti biasanya.
Kita konfigurasi nya dengan mengedit file /etc/network/interfaces
Lalu tambahkan perintah seperti di bawah ini
“auto eth1:1
iface eth1: inet static
address
172.168.24.1/25”
Perintah tersebut berarti saya menambahkan ip
secara static di dalam interface eth1untuk interface ip virtual. Kemudian
simpan dengan ctrl+x kemudian enter. Jangan lupa setelah menyimpan file
melakukan restart pada service network interface agar konfigurasi kita di
terima oleh sistem.
Selanjutnya lakukan pengecekan dengan perintah
“ip a atau ip add” untuk melihat dan memastikan bahwa ip yang kita tambahkan
tadi berhasil atau tidak. Terlihat bahwa pada eth1 terdapat 2 ip address yaitu
ip local dan ip virtual nya yang kita tambahkan
Terakhir lakukan uji coba dengan ping pada ip
virtual yang kita buat tadi