Berikut cara membuatnya :
Buka aplikasi virtualbox, kemudian klik Shortcut
New
Kemudian isi kan name, type, dan version nya
sesuai dengan sistem operasi yang ingin diinstall
Selanjutnya konfigurasi untuk ukuran RAM sesuai
kebutuhan. Di sarankan tidak boleh sampai melebihi batas warna hijau
Setelah itu klik lanjut, pilih buat hard disk
virtual sekarang
Selanjutnya tentukan extensi file hard disk yang
di inginkan. Di sini ada banyak tipe yaitu VDI, VHD, VMDK. Berikut penjelasan
dari masing-masing type.
VDI (Virtual Disk Image)
VDI merupakan format virtual drive yang
digunakan oleh VirtualBok, program virtualisasi desktop open-source, bisa di
pasang di berbagai Operating System seperti Mac, Windows, dan Platform Unix,
memungkinkan pengguna untuk menjalankan program yang di tulis untuk sistem
operasi yang berbeda dalam lingkungan virtual kecepatan tinggi.
VHD (Virtual Hard Disk)
VHD merupakan file gambar Hardisk yang digunakan
oleh Microsoft Windows Virtual PC, yang berfungsi menyimpan data dalam file
tunggal yang bertindak sebagai harddisk individu. VHD bisa digunakan untuk
menginstal beberapa sistem operasi pada satu komputer, program perangkat lunak
uji coba, atau menjalankan aplikasi yang lebih tua.
VMDK (Virtual Machine Disk)
VMDK merupakan virtual disk yang menyimpan isi
dari mesin virtual hard disk Vmware bisa diakses sebagai harddisk fisik dengan
software Vmware. Biasanya bernama “[vmname] vmdk;,.” Mungkin diatur pada ukuran
yang tetap atau dikonfigurasi untuk tumbuh dari waktu ke waktu menggunakan
Virtual Disk Manager VMware.
Disini saya pilih vdi, kemudian klik lanjut
Untuk penyimpanan hard disk, pilih di Alokasikan
secara dinamik
Setelah itu tentukan ukuran hardisk yang akan di
buat dan lokasi penyimpanan berkasnya.
Maka Virtual Machine yang kita buat sudah
selesai dan akan muncul tampilan dengan nama yang kita buat tadi.